a
= ……..pergi ke Tegal
b
= ……..lebih luas dari kota Tegal
Contoh kalimat tersebut
memerlukan subjek.
Dalam ilmu logika, kalimat yang
memerlukan subjek disebut Predikat. Untuk menyatakan perlunya subjek,
maka dituliskan a(x) dan b(x). Agar menjadi kalimat yang sempurna maka dapat
dilakukan dengan menambahkan kuantor pada kalimat.
Pengertian
Kuantor
Kuantor adalah
kata2 seperti “beberapa”, “semua”, dan lainnya yang menunjukan elemen yang dibutuhkan
agar kalimat menjadi sempurna.
Jenis
Kuantor
Ada dua jenis kuantor, yaitu;
Kuantor Universal
Kuantor Universal menunjukan [semua/setiap].
Contoh: “Semua manusia dapat mati”
Jika predikat “dapat mati”
diganti dengan simbol B,
B(x): “x dapat mati” maka ditulis
Dibaca: ” Untuk semua x, jika x adalah manusia, maka
x dapat mati”.
Nyatakan
kalimat berikut ke dalam bahasa sehari-hari!
(Ɐ bilangan negatif x) x2 > 0
Jawab : "Semua bilangan negatif kuadrat bernilai lebih besar dari nol"
Kuantor Eksistensial
Kuantor Eksistensial menunjukan
[beberapa].
Contoh:
A
adalah bilangan bulat
Kalimat (Ǝ m ϵ A) m2 = m apakah bernilai benar?
Jawab: misal m = 1,
maka 12 = 1, sehingga kalimat tersebut
adalah benar
B
adalah bilangan bulat antara 5 dan 7
Kalimat (Ǝ m ϵ B ) m2 = m apakah bernilai benar?
Jawab: untuk 5 ≤ B ≥ 7
52 = 25 ≠ 5, 62 = 36 ≠ 6, 72 = 49 ≠ 7
Maka
tidak ada salah satupun dari B yang memenuhi
=
sehingga
kalimat tersebut bernilai salah.
Untuk Latihan soal, kalian bisa melihatnya di bawah ini.
No comments:
Post a Comment